Di Asia, jamur shiitake (lentinula edodes) telah dikenal sebagai sumber makanan lezat yang sangat banyak manfaatnya bagi kesehatan. Bahkan oleh karena itu jamur shiitake di sebut sebagai simbol panjang umur. Bangsa jepang sudah lama menggunakan ekstrak jamur shiitake sebagai sumber pengobatan dan bangsa cina sudah menggunakan jamur shiitake sebagai bahan obat – obatan sejak lebih dari 6.000 tahun yang lalu.
Jamur shiitake dapat di kenali dari warnanya yang kecoklatan, bentuk atapnya cembung dengan diameter 2 – 4 inchi. Jamur shiitake yang baik memiliki bentuk fisik yang masih keras (firm), berbentuk bulat dan bersih. Hindari jamur shiitake yang fisiknya berkerut atau tubuhnya berlendir karena ini menunjukkan kondisinya yang tidak baik.
Manfaat dan Nutrisi Jamur Shiitake
Sumber nutrisi zat besi
Jamur shiitake merupakan sumber makanan yang baik untuk zat besi. Zat besi ini penting terutama bagi mereka yang vegetarian untuk memenuhi kebutuhan zat besi dari sumber makanan non hewani.
Sumber anti oksidan yang baik
Jamur shiitake mengandung anti oksida yang sangat baik. Yaitu L-Ergothioneine. Anti oksidan ini membantu tubuh melawan radikal bebas yang dapat mengubah sel – sel yang berpotensi membentuk kanker. Jamur shiitake juga merupakan sumber tiga mineral anti oksidan utama yaitu mangan, selenium dan zinc.
Mendukung sistem kekebalan tubuh
Jamur shiitake mampu meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh dari kedua sisi, yaitu membantu meningkatkan fungsi kekebalan tubuh jika diperlukan dan juga memiliki kemampuan untuk mencegah sistem kekebalan tubuh aktif secara berlebihan. Dukungan dari mengkonsumsi jamur shiitake terhadap sistem kekebalan tubuh ini terlihat pada dampaknya terhadap sel – sel kekebalan tubuh yang di sebut macrophage. Sel – sel macrophage berfungsi untuk mengenali dan membersihkan tubuh dari sel – sel yang berpotensi kanker. Untuk menjalankan fungsinya sel macrophage ini diaktifkan dengan cara tertentu, disinilah jamur shiitake berperan membantu dengan mengaktifkan sel – sel macrophage sehingga sel tersebut mampu lebih aktif membersihkan sel – sel yang bersifat kanker.
Salah satu manfaat dukungan jamur jamur shiitake bagi sistim kekebalan tubuh adalah kandungan polisakarida nya. Polisakarida ini terbukti mampu mengurangi masalah defisiensi sistem kekebalan tubuh. Polisakarida dari jamur shiitake juga dapat menurunkan tingkat kolesterol.
Melindungi tubuh dari penyakit Kardiovaskular (Jantung dan Pembuluh Darah)
Manfaat jamur shiitake terhadap sistem kardiovaskular tubuh yaitu :
1. Menurunkan level kolesterol.
- Nutrisi D-Eritadenine (atau disebut juga lentinacin atau lentsine, atau disingkat DEA) yang terdapat pada jamur shiitake mampu menurunkan jumlah kolesterol dalam darah.
2. Mengatur hubungan interaksi antara sistem kekebalan tubuh dan sistem kardiovaskular dalam tubuh.
- Jamur shiitake dapat membantu melindungi dari penyakit kardiovaskular dengan mencegah perikatan yang berlebihan dari sel – sel kekebalan tubuh di dalam lapisan pembuluh darah.
3. Memberikan dukungan zat anti oksida.
- salah satu cara mengurangi resiko chronic oxidative stress pada sistem kardiovaskular adalah dengan mengkonsumsi makanan kaya nutrisi antioksidan. Jamur shiitake juga mengandung anti oksidan phytonutrient.
Manfaat Anti Kanker
Berdasarkan riset, berbagai komponen yang terdapat di dalam jamur shiitake mampu mencegah pertumbuhan tumor, dengan mengaktifkan program kematian sel (Apoptosis) dalam sel kanker. Komponen – komponen tersebut secara bersamaan sering disebut sebagai “anti tumor mycochemicals” yang terdapat dalam jamur shiitake. Ilmuwan menyakini terdapat lebih dari 100 tipe senyawa yang berbeda dalam jamur shiitake yang bekerjasama untuk menghasilkan manfaat anti tumor ini.
American cancer society menyebutkan lentinen yang terdapat pada jamur shiitake dapat mengurangi dan memperlambat pertumbuhan sel – sel kanker kemudian secara simultan meningkatkan aktivitas melawan tumor dengan mengaktifkan sel sel dan protein tertentu yang dapat melawan kanker.
Makanan yang tepat untuk program penurunkan berat badan
1 takaran jamur shiitake mentah (berisi 4 buah jamur) hanya memiliki 26 kalori dan kurang dari 1 gram lemak, 2 gram serat dan hampir 2 gram protein. 1 takaran jamur shiitake yang sudah dimasak dan dikeringkan memiliki 40 kalori, jumlah serat dan protein yang lebih sedikit daripada jamur shiitake mentah. Jumlah ini cukup untuk menahan rasa lapar dan cocok bagi mereka yang berusaha menurunkan kadar lemak. Sebagai sumber makanan, jamur shiitake juga mengandung 8 asam amino essensial dalam jumlah rasio yang lebih baik daripada daging, telur atau kadang kedelai. Jamur shiitake juga menghasilkan senyawa penyerap lemak sehingga cocok bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan.
Resiko mengkonsumsi Jamur Shiitake
Jamur shiitake mengandung purin. Bagi mereka yang memiliki masalah dengan ginjal sebaiknya menghindari atau membatasi dalam mengkonsumsi jamur shiitake. Zat purin ini dapat membentuk asam urat, purin juga dapat membentuk batu ginjal jika di konsumsi berlebihan.
0 komentar:
Posting Komentar