Hola, kali ini saya ingin mereview tempat jajanan yang sering kami kunjungi. Yaitu kedai mie ayam dan bakso balen (asli wonogiri) pak de sughi. Begitulah plang nama yang tertulis di banner depan kedai bakso ini. Kebetulan tempat tinggal kami dekat dengan kedai mie ayam bakso balen ini, jadi dengan keluarga saya bisa datang sewaktu – waktu, tinggal jalan kaki saja (sekitar 5 menit walking distance). sedangkan saya biasanya berkunjung ke kedai ini ketika menjelang atau selesai shalat jum’at. Oh ia, kalau hari jum’at di depan kedai bakso ini suka mangkal juga mobil pick up yang berjualan tahu bulat di goreng dadakan yang lagi ngetren itu loh..jadi suka sekalian bungkus tahu bulat untuk orang rumah.
Lokasi kedai mie bakso balen ini di jalan pusdiklat depnaker – pinang ranti, jakarta timur. Tepatnya di seberang pintu masuk komplek perumahan pinang ranti mansion. (Update : Lokasi Mie Bakso Balen ini pindah ke Ruko di depan SPBU Pertamina sekitar 400 meter dari lokasi awal review ini).
Menu disini sama seperti kedai bakso lainnya yaitu bakso (urat dan halus), mie ayam ataupun mie ayam bakso. Jika suka kita dapat meminta tambahan sayuran sawi dan toge ke dalam semangkok bakso. Minuman yang disediakan adalah teh manis panas atau dingin, kopi dan es jeruk.
Yang jadi point utama kedai mie ayam bakso balen ini adalah harganya yang cukup murah dan lokasinya yang nyaman. Harga nya relatif terjangkau untuk bakso Rp 10.000, mie ayam Rp 9.000 dan mie ayam bakso Rp 12.000. Untuk minuman nya teh tawar Rp 1.000, es teh manis Rp 3.000, kopi Rp 3.000, es Jeruk Rp 5.000. Jadi semangkuk bakso plus es teh manis cukup ditebus dengan uang Rp 13.000 saja.
walaupun semangkuk bakso balen ini cukup murah untuk ukuran jakarta namun jajanan ini rasanya tetap enak dan mengenyangkan, cukuplah sebagai makanan sepinggan untuk menggantikan makanan utama (misal makan siang/malam) atau mengganjal lapar.
Area parkir di kedai mie ayam bakso balen ini cukup nyaman. Pengunjung yang menggunakan motor dapat parkir dengan leluasa karena area parkirnya cukup luas. Untuk tempat parkir motor bisa menampung puluhan motor dan untuk mobil pun bisa di parkir sekitar 2 -3 mobil.
Kedai bakso ini buka dari hari selasa sampai minggu dan biasanya tutup pada hari senin. Sehari - harinya kedai bakso balen ini buka mulai dari jam 10 pagi sampai malam sekitar jam 9 malam. Kedai mie ayam bakso ini sangat popular dan laris banyak sekali pengunjungnya. Pada siang hari banyak warga sekitar dan siswa – siswi dari sekolah uswatun hasanah yang makan bakso dan mie ayam disini. Namun terkadang jam 7 malam kedainya sudah tutup karena makanannya sudah habis. Pada sore hingga malam hari adalah saat yang paling ramai di kedai ini, karena jalan pusdiklat depnaker ini adalah jalur alternatif para biker atau pemotor yang menuju ke taman mini, ceger, ciracas dan pondok gede atau sebaliknya ke arah pusat kota jakarta. Jadi ketika jam pulang banyak sekali pemotor yang berhenti disini untuk sekedar istirahat dan mengganjal lapar.
Untuk ukuran kedai bakso, kedai ini terbilang besar. Di dalam kedai terdapat 7 meja panjang (@ cukup untuk 8 orang) yang cukup untuk melayani lebih dari 50 pelanggan dan di samping kedai terdapat 4 meja standar (@ cukup untuk 4 orang). Jadi kapasitas kedai ini cukup besar. Untuk hiburannya ada tv lcd kecil untuk siaran televisi atau video musik dan ada loudspeaker besar di dalam kedai.
Suasana kedainya nyaman semi terbuka dengan ac alam, disini tembok tripleknya hanya setinggi dada orang dewasa, di dalam kedai juga ada 4 buah kipas angin dan 1 buah kipas angin standing. jadi angin segar dapat masuk plus kipas angin sehingga udara di dalam kedai tidak pengap dan tidak panas.
Sebelum di lokasi yang sekarang, kedai mie ayam dan bakso balen ini hanya menempati kios kecil di dekat pintu masuk sekolah uswatun hasanah. Mungkin karena sudah maju banyak pelanggan kemudian mereka pindah ke tempat sekarang yang lebih luas.
Demikian ulasan tentang kedai mie ayam dan bakso balen di pinang ranti ini. Semoga menambah referensi lokasi wisata kuliner yang terjangkau dan enak di sekitar jakarta timur.
0 komentar:
Posting Komentar