Ban adalah satu – satunya titik pertemuan (point of contact) antara kendaraan anda dengan permukaan jalan. Oleh karena itu pastikan ban selalu dalam kondisi baik untuk meminimalkan resiko kecelakan dan menjamin keselamatan anda. Untuk memastikan ban dalam kondisi baik perlu dilakukan perawatan secara teratur. Berikut ini Checklist Perawatan Ban Mobil anda, yaitu :
1. Tekanan udara ban (Air pressure)
Berkendara dengan tekanan udara ban yang tidak tepat dapat mempengaruhi kontrol kendali dan sistem pengereman kendaraan terutama di kondisi jalan basah atau hujan.
Ban under inflated (kurang tekanan udara) juga merupakan salah satu penyebab terbesar penggunaan bahan bakar berlebihan. Ban kendaraan yang under inflated memiliki hambatan berputar (rolling resistance) lebih besar dari ban dengan tekanan udara normal. Artinya diperlukan usaha lebih besar dari mesin untuk menggerakkan kendaraan anda sehingga lebih boros bbm.
Hal yang sederhana seperti memeriksa tekanan udara ban dapat membuat perbedaan yang nyata tentang seberapa lama ban anda dapat bertahan. Ban yang kurang angin (under inflated) tapaknya tidak menipis dengan merata dan tidak bertahan selama ban yang menggunakan tekanan udara sesuai rekomendasi pabrikan ban dan kendaraan. Misalnya : ban yang secara konsisten kurang angin (under inflated) 20% maka masa pakai ban dapat berkurang sekitar 20% juga. Artinya ban yang normalnya dapat bertahan 60.000 mil dengan ban under inflated maka ban sudah tidak dapat digunakan pada jarak pemakaian 48.000 mil.
Besarnya tekanan udara yang tepat bagi ban anda adalah tekanan udara yang direkomendasikan oleh pabrikan kendaraan. Besarnya tekanan udara ini biasanya ditunjukkan pada bagian pintu mobil pengemudi dan biasanya juga tertulis di buku manual kendaraan.
Ban bisa kehilangan setengah dari ukuran tekanan udara yang normal dan tetap terlihat seperti ban yang tidak bocor. Oleh karena itu pemeriksaan visual saja tidak cukup namun perlu di cek dengan alat pengukur tekanan udara.
Periksa tekanan udara ban sebulan sekali dan setiap sebelum melakukan perjalanan jauh. Tambahkan udara jika diperlukan. Pastikan memeriksa tekanan ban saat “ban dingin” yaitu ketika ban tidak sedang digunakan (saat kendaraan sudah berhenti cukup lama).
2. Kesejajaran ban (Tire alignment)
Jalan berlubang yang sering dilalui kendaraan dapat menyebabkan ban bagian depan dan belakang tidak sejajar. Ban yang tidak sejajar dapat menyebabkan tapak ban menipis tidak merata dan menipis dengan cepat.
Ketidaksejajaran ini harus segera diperbaiki di bengkel atau toko ban. (spooring dan atau balancing)
Lakukan spooring secara periodik sesuai anjuran pada buku manual atau ketika anda merasakan ada masalah seperti arah kendaraan (kemudi) menarik ke arah kiri atau ke kanan atau terjadi getaran pada kendaraan.
3. Rotasi ban (Tire rotation)
Merotasi ban kendaraan anda secara teratur dapat membantu agar ban menipis atau terpakai secara merata. Kecuali di atur dalam buku manual kendaraan, secara umum anda dapat merotasi ban sekali atau dua kali dalam setahun. Anda dapat merotasi ban ketika melakukan perawatan rutin kendaraan. Misalnya pada saat ganti oli.
Ban pada roda depan, belakang baik yang kiri maupun yang kanan dapat menipis dengan derajat yang berbeda. Ban yang menipis tidak merata tersebut dapat diperbaiki dengan merotasi ban sehingga ban dapat bertahan lebih lama. Jika ban kendaran anda menunjukkan keausan atau tipis tidak merata, minta petugas bengkel untuk memeriksa apakah ada ketidaksejajaran (misalignment), ketidakseimbangan (unbalance), atau masalah mekanis lainnya yang terjadi sebelum melakukan rotasi ban.
4. Kondisi Fisik ban (Tread and sidewall)
Lakukan pemeriksaan fisik secara teratur atas ban anda. Keausan yang tidak biasa dapat mengurangi kemampuan tapak ban dalam mencengkeram permukaan jalan. Kerusakan pada dinding ban (sidewall) dapat mengurangi kemampuan ban dalam meredam tekanan.
Pastikan tapak ban masih tetap tebal untuk menghindari skidding dan hydroplanning (aquaplanning - mengambang). Cek adakah bagian tapak ban yang menipis tidak merata, bergelombang atau bagian yang menjadi halus tidak biasa. Lihat juga tanda – tanda kerusakan seperti sobek, retakan, menggelembung, dll. Jika anda melihat ada bagian ban yang rusak segera ganti dengan ban cadangan dan segera periksa ban tersebut kepada ahlinya.
Tread Wear Indicator (TWI) adalah indiktor keuasan ban yang terdapat pada ban. TWI ini akan terlihat pada ban ketika tapak ban sudah tipis sekitar 1/16 inchi. Ketika anda melihat tanda ini maka ban harus segera di ganti. TWI ini bentuknya seperti strip (garis) tipis melintasi tapak ban.
Selain ke empat hal di atas, gaya dan aktivitas berkendara juga mempengaruhi usia ban. Agar usia ban normal sesuai waktunya, Lakukan pengendalian kendaraan yang baik, yaitu :
Patuhi batas kecepatan kendaraan jangan mengemudi dengan kecepatan di atas speed rating ban.
Hindari memulai kendaraan, berhenti dan menikung secara tiba – tiba. Mengemudi dengan kecepatan tinggi dapat merusak ban anda. Pada kecepatan tinggi, ban memiliki kemungkinan lebih besar mengalami kerusakan oleh road hazard atau panas berlebihan yang ditimbulkannya. Berkendara dengan kecepatan tinggi berkontribusi atas berkurangnya tekanan udara ban dengan cepat atau bahkan pecah ban secara tiba – tiba yang menyebabkan kendaraan sulit dikendalikan.
Cukup berkendara dengan kecepatan sedang. Hal ini dapat memperpanjang umur ban anda.
Hindari menerabas lobang jalan atau objek lain yang ada di jalan. Sebaiknya objek tersebut di hindari.
Jangan menerjang trotoar atau menabrak trotoar saat parkir.
Perhatikan Load Capacity (kapasitas ban dalam menopang beban)
Jangan memuat kendaraan dengan penumpang dan barang melebihi batas maksimum beban yang disarankan. Membawa beban berlebihan dapat menyebabkan overheat (ban panas berlebihan) sehingga dapat menyebabkan pecah ban atau meletus tiba - tiba. Periksa batas maksimal kemampuan kendaraan anda dalam menahan beban. (Tire Load Carrying Capacity - TLCC).
Hindari menyimpan kendaraan di tempat terik dengan waktu lama
Jangan terlalu sering menyimpan kendaraan di terik matahari karena dapat merusak ban. Sebisa mungkin menyimpan kendaraan di tempat yang terlindungi dari sinar matahari langsung misal parkir di carpot, di bawah naungan pohon atau parkir di dalam gedung.
Manfat merawat ban kendaraan yaitu :
- Jika anda rajin merawat ban maka akan memperpanjang umur ban sesuai rekomendasi umurnya, sehingga anda tidak perlu terlalu sering mengganti atau membeli ban baru. Tentunya ini dapat menghemat biaya kepemilikan total kendaraan sepanjang umur kendaraan.
- Perawatan ban yang baik dapat meningkatkan efisiensi energi dan menghemat bahan bakar. Penghematan biaya berkendara yang dihasilkan cukup signifikan dalam jangka panjang.
- Yang utama, merawat ban berarti anda meningkatkan faktor keamanan anda dan penumpang kendaraan anda. Yaitu dengan merawat ban maka daya kontrol (handling) dan traksi kendaraan anda meningkat sehingga meminimalkan resiko kecelakaan.
Baca juga :
0 komentar:
Posting Komentar